Fakta Menarik dan Rahasia Kehebatan Legenda Bulutangkis Indonesia, Susi Susanti
Badminton Updates - Kesuksesannya Susy di dunia bulutangkis menyimpan banyak cerita yang ternyata tidak diketahui oleh publik. Dirinya menjelma menjadi legenda bulutangkis yang dikenal banyak oleh para pecinta bulutangkis tanah air.
Berikut beberapa fakta menarik dan rahasia Susy yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.
1. Belum mempunyai gelar Asian Games
Susi Susanti hampir meraih semua gelar bergengsi di dunia bulutangkis, mulai dari kejuaraan Olimpiade, Juara Dunia (BWF), All England hingga kejuaran beregu seperti Uber Cup dan Sudirman Cup. Namun sayang, Susy belum pernah mencicipi manisnya gelar Asian Games.
Wanita kelahiran Tasikmalaya ini tercatat hanya mampu meraih medali perunggu dalam keikutsertaanya di Asian Games 1990 dan 1994.
Gaya servis Susi Susanti masih terekam dalam ingatan banyak orang. Dimulai dengan memegang shuttlecock dan menatapnya tajam, Susi kemudian mengayunkan raketnya dan shuttlecock itupun terbang begitu tinggi. Itulah gaya servis yang menjadi ciri khas Susi dan turut mengantarnya memenangi berbagai turnamen bergengsi. Bagi Susi, sebuah servis memegang peranan vital dalam sebuah pertandingan.
3. Pengantin Olimpiade
Susy Susanti mendapat julukan sebagai Pengantin Olimpiade hingga kini. Alasannya tentu jelas, Susy berhasil 'mengawinkan' gelar emas tuggal putri dengan emas tunggal putra Olimiade 1992 yang juga didapat oleh kekasihnya ketika itu Alan Budikusuma.
Kenapa dibilang pengantin olimpiade, Susy menjelaskan mungkin mereka satu-satunya pasangan kekasih yang di mana dalam tahun yang sama, di olimpiade yang sama, dari cabang olahraga yang sama bisa meraih emas secara bersamaan.
Setelah momen kebanggan itu, kedua pebultutangkis asal Indonesia ini memutuskan untuk naik ke pelaminan.
Melihat Susi bermain, maka penonton akan menemukan sosok yang tak terlalu tinggi namun bisa melakukan pergerakan sempurna di lapangan. Bagi Susi, dia tidak pernah kesulitan untuk menjangkau shuttlecock ke area mana pun. Itu semua lantaran ia memiliki footwork yang sempurna.
Footwork yang nyaris sempurna mendukung pola permainan Susi yang mengandalkan reli-reli panjang. Di banyak pertandingan, lawan Susi seperti kehabisan cara untuk mendapatkan poin dari Susi lantaran Susi selalu bisa menjangkau shuttlecock, kemanapun shuttlecock itu ditempatkan.
Saat menonton pertandingan Susi Susanti, orang-orang seringkali berdecak kagum ketika Susi bisa melakukan netting silang dengan sangat tipis atau ketika Susi mampu melakukan overhead shot dengan posisi yang tidak ideal.
6. Juara di Ganda Putri
Awal mula wanita 44 tahun ini pindah ke Jakarta dari Tasikmalaya, dia terlebih dahulu mengikuti kejuaraan di Jakarta open. Ketika itu Susy hanya mendaftar untuk sektor tunggal putri saja. Menariknya, dikejuaran tersebut terdaftar juga nama Susy yang lain, yang juga berasal dari Jakarta. Namun, Susy yang berasal dari Jakarta tersebut bermain ganda dengan pemain asal Thailand.
Entah kenapa, saat pertandingan dimulai, Susy dari Jakarta tidak menampakkan diri. Istri Alan Budikusuma ini mengaku dapat arahan dari sekjen PBSI untuk menggantikan pemain yang tidak hadir karena sama-sama bernama Susy.
Akan tetapi, meski dipasangkan secara mendadak dan kebetulan, mereka berdua sukses melaju ke final hingga merebut gelar juara di sektor ganda putri.
Dalam banyak pertandingan, Susi sering kali kalah di game pertama melawan rival-rivalnya untuk kemudian menang di set berikutnya. Mental yang kuat menjadi salah satu kunci eksistensi Susi di tengah persaingan nomor tunggal putri dunia.
sumber :
www.indosport.com
www.cnnindonesia.com
0 Response to "Fakta Menarik dan Rahasia Kehebatan Legenda Bulutangkis Indonesia, Susi Susanti"
Posting Komentar