Bibit Unggul Kakak Beradik Muncul di Kejuaraan Internasional BMX
DetikSport - International BMX Competition 2018 memunculkan bibit unggul. Mereka kakak beradik dari Probolinggo.
Duo jagoan cilik BMX itu adalah Alya Putri Isworo (11) dan Arya Cetta Isworo (6). Mereka putra pasangan Utoro Wahyu Isworo (44) dan Santi Restiani (40), warga perumahan Sumber Taman Indah, RE 03 No 17, Kelurahan Sumber Taman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Alya menjadi runner-up international BMX di Banyuwangi, kategori Challenge Girl tahun 2017. Sementara, Arya, menjadi juara international BMX di Banyuwangi, kategori Challenge Boys 5-6 tahun pada 2018.
Menurut Utoro, putra-putrinya berlatih sebagai pembalap BMX sejak masih usia sekitar 4 tahun. Keinginan itu, muncul atas kemauan mereka sendiri.
"Kalau putri saya tertarik jadi atlit BMX, setelah melihat lomba balap BMX, hingga akhirnya mempengaruhi adiknya juga," ujar Isworo, Kamis (19/07/2018).
"Puji syukur keduanya bisa berprestasi, baik tingkat daerah, baik nasional, bahkan internasional pun pernah diperoleh," ujar Isworo yang menjadi pelatih anak-anaknya.
Akan tetapi, Isworo, yang menjadi guru tidak tetap di Probolinggo itu terkendala fasilitas untuk mengembangkan bakat putra putrinya. Sebab, Kota Probolinggo tak memilik sirkuit yang bertaraf nasional. Selain itu, putra-putrinya tak memiliki sponsor.
"Dari awal melatih pakai dana sendiri, hingga akhirnya dapat sponsor. Tapi tahun 2018 ini kontraknya sudah habis, jadi ya pakai biaya sendiri lagi,"imbuhnya.
Alya berharap Probolinggo memiliki sirkuit BMX. Selama ini dia berlatih di jalanan umum.
"Saya ingin di sini ada sirkuit yang layak nasional, jadi kalo mau latihan tidak perlu kemana-mana lagi," ujar Arya.
"Kalo beli perlengkapan olah raga BMX Alya dan Arya, ya pakai dana pribadi. Mulai beli sepeda, body protector dan lainnya," Isworo menimpali.
Sumber : m.detik.com
0 Response to "Bibit Unggul Kakak Beradik Muncul di Kejuaraan Internasional BMX"
Posting Komentar